DAPATKAH ANDA MENINGGALKAN ANAK 3 TAHUN DI RUMAH SENDIRIAN ??

Warga Beijing, Cina, pada Rabu (22/6) melakukan penyelamatan dramatis terhadap seorang bocah yang terjatuh dari balkon dan terjepit di belakang mesin pendingin udara.

Bocah berumur 3 tahun itu meluncur jatuh dari balkon rumahnya di lantai 8, dan secara ajaib tersangkut ke balik mesin pendingin udara yang terpasang di dinding lantai 7. Warga yang mendengar teriakan si bocah itu pun terkejut bukan main ketika melihatnya terjepit dengan kaki menggantung.

Orang tua si bocah sedang tidak berada di rumah pada saat kejadian.

Warga dilaporkan segera memanggil polisi namun karena melihat tubuh bocah itu pelan-pelan melorot, mereka cemas waktunya tidak akan cukup.

 

Seperti terlihat dalam foto, dua warga pun bekerja sama menyelamatkan bocah itu.

Salah seorang dari mereka — seorang pedagang kelontong — mengambil risiko berdiri di tepi balkon dengan dipegangi seorang lain. Dia berhasil menggapai bocah itu dan mengeluarkannya dari sela-sela dinding dan mesin pendingin udara.

Bocah itu pun dipeluk warga untuk merayakan keberhasilan penyelamatan yang dramatis itu.

(  dari : yahoo news, “JATUH DARI LANTAI DELAPAN,BOCAH SELAMAT )

**********************************************************************

Koq bisa ya si ortu meninggalkan anaknya yang masih 3 tahun sendiri di dalam rumah? Apapun alasannya, kita sebagai orang tua harus berpikir 1000x sebelum melakukan hal ini, walaupun si anak kita tinggal dalam keadaan tertidur…Banyak hal yang bisa terjadi selama kita pergi…I can’t imagine I can do it to my kids…

PENTINGNYA BERCENGKERAMA DGN ANAK

Seorang dokter yg bertugas di sebuah desa sedang berkeliling ke rumah warga lalu mampir di seorang petani, ia terkesan oleh kepandaian dan sikap ramah dari anak si petani yg menyambut kedatangannya.
Usianya kira-kira 5th, sang dokter penasaran mengapa anak itu begitu ramah. Tak lama ia menemukan jawabannya, saat ibu anak itu tengah sibuk di dapur mencuci piring-piring dan perkakas dapur yg kotor, si anak datang kpdnya dgn membawa sebuah majalah:

“Bu, apa yg sdg dilakukan pria dlm foto ini?” tanyanya.

Sang dokter tersenyum kagum ketika melihat ibu anak itu segera mengeringkan tangannya, duduk di kursi, memangku anak itu dan menghabiskan waktu selama sepuluh menit utk menerangkan serta menjawab berbagai pertanyaan buah hatinya.

Setelah anak itu beranjak pergi sang dokter menghampiri ibu itu dan berujar,”Kebanyakan ibu tdk mau diganggu saat ia sedang sibuk? Mengapa ibu tidak seperti itu?”

NAH…IKUT GAYA CINA ATAU BARATKAH MODEL PENGASUHAN ANDA?

REPUBLIKA.CO.ID, Anda pernah membaca buku Battle Hymn of the Tiger Mother? Karya Amy Chua ini merupakan best seller tengah yang menjadi perbincangan warga dunia. Dalam memoarnya, ibu dari Sophia (18 tahun) dan Louisa (14 tahun) itu menceritakan kesuksesan serta kesalahan yang dibuatnya dalam mengasuh anak dengan gaya tradisional Cina.Orang tua Cina memang terkenal otoriter. Kedisiplinan dan kerja keras demi menggapai sukses mereka pertahankan di manapun berada. “Ini menjadi nilai yang diakui bersama oleh warga Cina,” jelas sosiolog Erna Karim.

5 KECERDASAN EMOSIONAL

Pengertian cerdas sangat beragam. Ada IQ  yaitu cerdas inteligensia. Ada SQ, cerdas spiritual dan EQ (Emotional Intelligence), kecerdasan emosi.

Teori tentang kecerdasan emosi dikembangkan pertama kali tahun 1980-an oleh beberapa psikolog dari Amerika Serikat: Howard Gardner, Peter Salovey dan John Mayer dan menjadi terkenal saat Daniel Goleman, psikolog dari Harvard University, menulis buku Emotional Intelligence tahun 1995.

Kecerdasan emosional dapat dikembangkan sejak usia dini. Konon anak yang punya  EQ tinggi memiliki kepribadian yang disukai, lebih mudah bergaul dan lebih sehat jasmaninya berkat kemampuannya mengontrol emosi.

5 Wilayah Kecerdasan Emosi (Menurut Goleman)…

JIKA ANDA DAN SUAMI BERBEDA GAYA MENDIDIK ANAK

Adalah hal yang sangat umum terjadi jika sepasang orangtua memiliki gaya mendidik anak yang berbeda. Misal, salah seorang dari orangtua memiliki sifat otoriter dan yang satunya lagi tipe santai. Jika tak segera disinkronisasi, anak-anak dan pernikahan Anda bisa menderita. Apa yang harus dilakukan?

HARUSKAH ANAK BELAJAR BAHASA ASING SEDINI MUNGKIN?

Di era globalisasi seperti sekarang, kita bisa menemukan berbagai istilah bahasa Inggris dimana-mana. Bahasa Inggris ini begitu merasuk dalam kehidupan kita sehingga banyak anak kini juga aktif menggunakannya. Anak-anak kecil berceloteh dalam bahasa Inggris bagai air yang mengalir. Kita bisa dengan mudah melihat hal tersebut di mal atau pusat perbelanjaan.

Coba simak kisah

WORDS THAT BREAK, WORDS THAT HEAL

27 Juni 2007, saya menghadiri parenting seminar di sekolah Airin yang bertajuk “Words that break, words that heal”. Pembicaranya adalah DR Flora D. Calleja, seorang psikolog senior.

Pada awal seminar..